Berhubung kebutuhan kantor harus menggunakan OS Windows, saya jadi tidak leluasa kalau ada keperluan utak-atik yang mengharuskan penggunaan Python Environment atau yang berkaitan dengan data science. Biasanya saya utak-atik di Linux atau Mac tapi karena sekarang ada WSL2, tidak perlu lagi pindah OS.

  1. Pertama saya pakai Miniconda karena Pytorch lebih stabil di Conda.
cbccuaoorsnnlhddaahMtiuctnpopidnscaf:tineg/dra-e3n-p-solbe.aatatsneeaasuct-to-conL_didaanec.uftcxaio-uvmxla/8ttm6sei__n6cbi4oac.nsosdenhadfaa/lMsieniconda3-latest-Linux-x86_64.shMiniconda3-latest-Linux-x86_64.sh
  1. Modul minimal yang dipasang.
cjmnppsspouauayccynptmntiitdyppdhkpoatlyaoiyreo=snt=ccrt1==-1hrll.13l.eai2..e9tabb341a.ot==..0r0re3323.nc..6=\h451-...in531sa.im\\2oen\ptyotrc\haudiocudatoolkit=11.6-cpytorch-cconda-forge
  1. Jalankan jupyter dibackground karena tidak ada browser.
nohupzsh-c'jupyterlab-no-browser'&>server.out&